Asusila dalam media elektronik
Aktor Taura Denang Sudiro alias Tora
Sudiro dan Darius Sinathrya, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro
Jaya untuk membuat laporan penyebaran dan pendistribusian gambar atau foto
hasil rekayasa yang melanggar kesusilaan di media elektronik.
"Saya membuat laporan, sesuai
apa yang saya lihat di media twitter. Sebenarnya, saya sudah melihat gambar itu
bertahun-tahun lalu. Awalnya biasa saja, namun sekarang anak saya sudah gede,
nenek saya juga marah-marah. Padahal sudah dijelaskan kalau itu adalah
editan," ujar Tora, di depan Gedung
Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Rabu (15/5).
Ia melanjutkan, pihaknya memutuskan
untuk membuat laporan dengan nomor TBL/1608//V/2013/PMJ/Dit Krimsus, tertanggal
15 Mei itu, sejak beberapa tahun lalu.
"Sudah tahu gambar itu,
beberapa tahun lalu. Awalnya saya cuek, mungkin kerjaan orang iseng saja.
Namun, sekarang banyak teman-teman di daerah menerima 2013, karena penyebaran
foto asusila itu kian ramai dan mengganggu privasinya.
"Saya merasa dirugikan.
Sekarang juga kembali ramai (penyebarannya), Darius juga terganggu. Akhirnya
kami memutuskan untuk membuat laporan. Pelakunya belum tahu siapa, namun kami
sudah meminta polisi untuk menelusurinya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Darius,
menyampaikan dirinya juga sudah mengetahui beredarnya foto rekayasa adegan syur
sesama jenis
gambar itu via broadcast BBM.
Bahkan, anak kecil saja bisa melihat. Ini yang sangat mengganggu saya," jelasnya.
Darius yang merupakan saksi dan
korban dalam laporan itu menambahkan, banyak teman-teman daerah memintanya
untuk mengklarifikasi apakah benar atau tidak foto itu. "Ya, jelas foto
ini palsu. Makanya kami laporkan," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Cyber Crime
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Audie Latuheru, menuturkan berdasarkan
penyeledikan sementara, disimpulkan jika foto itu merupakan rekayasa atau
editan.
"Kami baru melakukan
penyelidikan awal dan menyimpulkan ini foto editan, bukan foto asli. Hanya
kepala mereka (Tora, Darius dan Mike) dipasang ke dalam gambar asli, kemudian
ditambahkan pemasangan poster Film Naga Bonar untuk menguatkan karakter itu
benar-benar Tora. Selain itu tak ada yang diganti. Editor tidak terlalu bekerja
keras (mengubah), karena hampir mirip gambar asli," paparnya.
Langkah selanjutnya, kata Audie,
pihaknya bakal segera melakukan penelusuran terkait siapa yang memposting
gambar itu pertama kali.
"Kami akan mencoba menelusuri
siapa yang mengedit dan memposting gambar itu pertama kali. Ini diedit
kira-kira 3 tahun lalu, tahun 2010. Kesulitan melacak memang ada, karena
terkendala waktu yang sudah cukup lama. Jika pelaku tertangkap, ia bakal
dijerat Pasal 27 Ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU RI 2008, tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik," tegasnya
Diketahui, sebuah foto rekayasa
adegan syur sesama jenis yang menampilkan wajah Tora Sudiro, Darius Sinathrya
dan Mike (mantan VJ MTV), beredar di dunia maya. Nampak adegan oral seks di
dalam foto itu.
Sumber : http://www.beritasatu.com/hiburan/113924-tora-dan-darius-laporkan-penyebar-foto-rekayasa-adegan-syurnya-ke-polisi.html
Tidak ada komentar: