Kasus Cita Citata Penghinaan Warga Papua
Nama Cita Citata belakangan ini agaknya tengah menjadi pergunjingan masyarakat terkait dengan kata katanya yang sempat dilontarkan beberapa waktu lalu saat diwawancarai oleh awak media. Artis yang masih tergolong sebagai pendatang baru ini sebelumnya juga dengan menuai kasus dengan suaminya dan kini lagi lagi mendapat kasus yang lebih berat.
Doi sendiri terancam hukuman selama 7 tahun penjara dan juga denda sebeasr 7 milyar rupiah. Sebuah angka yang fantastis yang harus ditebus oleh seorang publik figur baru karena ucapannya yang melukai warga Papua.
Seperti dalam pemberitaan dibanyak media, kasus ini bermula saat Cita Citata diwawancarai oleh wartawan disela sela kesibukannya. Pada mulanya, awak media yang sedang meliput kegiatan Cita menanyakan kenapa Cita tidak menggunakan coretan di wajah seperti layaknya penampilan adat yang biasa dilakukan warga Papua.
Dalam penampilannya waktu itu, Doi memang sedang mengenakan pakaian adat Papua dengan burung Cendrawasih. Kemudian Cita citata pun menjawab “Cantik masih tetap harus dicantikkin mukanye. Nggak kaya Papua kan?” dan ternyata, entah sadar atau tidak, ucapan itu membuat warga Papua tersinggung dan mengangkatnya menjadi sebuah kasus yang berakhir di pengadilan.
Mantan Bupati Merauke, yakni John Gluba Gebze menganggap bahwa ucapan Doi tersebut telah melecehkan warga Papua. Lebih lanjut, Jhon Gluba Gebze mengatakan, "Saya sebagai satu kesatuan orang Papua tersinggung. Kalau individu itu masalah individu, kalau udah masuk etnis kan sebagai orang Papua saya menjaga harkat martabat orang Papua."
Ungkapan Cita yang menyatakan 'cantik kan, nggak seperti orang papua', membuat warga Papua tidak nyaman dengan kata-kata itu," tutur John Gluba Gebze menirukan gaya omongan Cita Citata.
Cita Citata sendiri juga telah bertandang ke kompleks Gedung Parlemen, pada hari Rabu tanggal 18 Februari kemarin dan menyampaikan permintaan maafnya di hadapan anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Robert Row. Cita citata berharap bahwa permintaan maafnya tersebut diterima masyarakat Papua. Sebelumnya, Robert sendiri yang juga berasal dari Papua mengatakan bahwa Cita harus meminta maaf kepada warga Papua.
Dilain tempat, Cita citata sendiri juga saat ini tengah mencoba terus untuk meminta maaf kepada rakyat Papua. Dan melalui jejaring sosial intagramnya, Cita juga menuliskan permintaan mafa dan mencoba untuk mengklarifikasi dengan perkataannya tersebut.
Mungkin hanya kesalahpahaman saja soal baju yg pernah aku kenakan .. Kata2 "dandanan aku ngga seperti papua " bukan berarti menghina tapi setau cita dandanan khas adat papua memakai coretan d bagian pipi .. Tapi pada saat itu cita ngga .. Cita tetap mencintai bangsa Indonesia dgn berbagai keanekaragaman adat dan budaya apalagi sangat bangga dan cinta terhadap adat papua .. Mohon maaf yg sebesar2nya yg tak terhingga kepada seluruh Masyarakat Papua.
Kata kata itulah yang diucapkan Cita citata untuk meminta maaf warga Papua. namun sampai sejauh ini, kasus ini sendiri masih ditangani oleh pihak yang berwenang. Dan, John Gluba Gebze sendiri melalui kuasa hukumnya akan melaporkan hal tersebut ke DPR Komisi 10, Komnas Ham, cybercrime Polda dengan menggunakan Undang Undang ITE informasi transaksi UUD no 11 tahun 2008 pasal 28 Ayat 2 junto pasal 45 Ayat 2.
Mungkin, baik bagi siapapun, terlebih bagi Cita citanya sendiri khususnya dan juga semua publik figur perlu mengambil hikmah dan pelajaran dari kasus ini untuk terus menjaga perkataannya baik secara lisan maupun lewat media social.
Tidak ada komentar: